di beranda pagi-pagi
ditemani segelas kopi
memandang orang hiruk pikuk berlari
memulai pagi mencari rejeki
di beranda pagi-pagi
tersenyum-senyum sendiri
dan berkata dalam hati
dulu aku juga seperti itu sebelum menyadari
hakikat hidup ini
berdasarkan versi sendiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar