Rabu, 29 September 2010

Aku Kamu

Rabu jam 11 siang di daerah slipi jakarta, tepatmya di lobi ruang tunggu dokter hembing. Menunggu Ibu yang sedang diakupuntur. Seharusnya baterai leptop dicharge penuh sehingga kegiatan menunggu bisa diisi dengan online seperti hari-hari sebelumnya. Tapi entah kenapa hari ini baterai leptop lupa dicharge, akibatnya baru saja beberapa menit online dan posting sebuah artikel musik tentang RBT ke blog, sinyal low batt dari leptop sudah berbunyi. Ya sudah dimatikan saja. Dan barulah tersadar, tanpa media penghibur tersebut yang sekarang sedang terlelap karena kehabisan energi, kegiatan menunggu menjadi sangat membosankan. Lalu apa yang harus dilakukan untuk membunuh rasa bosan ini?
Tiba-tiba terlintas di kepala sebuah lagu yang seminggu yang lalu dibuat tapi belum kelar-kelar, judulnya Aku Kamu. Diberi judul seperti itu karena hanya kata-kata itu yang baru bisa diambil untuk mengisi liriknya, selebihnya buntu. Sudah sejak seminggu yang lalu ketika lagu itu dibuat diusahakan untuk mengisi liriknya, tapi selalu gagal kecuali kata-kata “aku kamu” tak lebih. Lebih baik lagu ini direjeck saja, melihat struktur nadanya yang sempit memang sulit untuk memasukan lirik lagu. Tapi ko sepertinya sayang yah, nada lagunya mirip-mirip lagu doel sumbang haha.., pasti lucu kalau sudah didapat lirik yang cocok.
Apa salahnya dicoba lagi, toh saat ini diruang tunggu betul-betul tidak ada kerjaan, kebosanan ini bisa membunuhku. Beberapa menit konsentrasi, masih belum ketemu, coba lagi konsentrasi belum ketemu juga. Bener-bener bandel ni lagu. Tiba-tiba muncul beberapa kata pada bagian reff : tak ada bosan-bosanya bertemu..... terasa duka nestapa tak berjumpa... dan seterusnya, hehe sepertinya cukup beracun juga. Beberapa menit kemudian rampunglah sudah. Eurekaaa... akhirnya jadi juga, lega rasanya, rasanya seperti habis buang hajat, legaaaaaaa....
Ternyata matinya laptop memberi hikamah juga, yaitu terbunuhnya rasa malu, karena selama seminggu, tidak satupun tercipta sebuah lagu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar