dahulu kala
ketika aku masih sangat muda
kulihat nun jauh di sana
cahaya megah dari pintu sebuah istana
terlihat pintunya lebar terbuka
terpampang gemerlap indah pesta pora
dan sejuta lambaian mesra
memanggilku bergabung bersama
berbeloklah langkah kaki
kuyakin dengan sepenuh hati
wahai istana yang menanti
aral merintangpun kusebrangi
bertahunpun berlalu
sampailah ketempat yang ku tuju
ku hela nafas dan berdiri termanggu lesu
di depan pintu istana yang tertutup dan terbelenggu kaku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar